Beranda | Artikel
Hadits Ancaman Untuk Orang Berilmu Namun Tidak Mengamalkannya
Rabu, 2 Juni 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Hadits Ancaman Untuk Orang Berilmu Namun Tidak Mengamalkannya merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah كتاب صحيح الترغيب والترهيب (kitab Shahih At-Targhib wa At-Tarhib) yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Rabu, 21 Syawal 1442 H / 2 Juni 2021 M.

Download kajian sebelumnya: Hadits Ancaman Menyembunyikan Ilmu

Kajian Hadits Ancaman Untuk Orang Berilmu Namun Tidak Mengamalkannya

Hadits ke-124

Ancaman untuk orang yang berilmu namun tidak mengamalkan ilmunya atau mengatakan apa-apa yang ia tidak lakukan. Dari Usamah bin Zaid -semoga Allah meridhainya- ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

يجاء بالرجل يوم القيامة فيلقى في النار فتندلق أقتابه فيدوربها كما يدور الحمار برحاه فتجتمع أهل النار عليه فيقولون يا فلان ما شأنك ألست كنت تأمر بالمعروف وتنهى عن المنكر فيقول كنت آمركم بالمعروف ولا آتيه وأنهاكم عن الشر وآتيه

“Kelak akan didatangkan seorang laki-laki pada hari kiamat, lalu ia dilempar kedalam api neraka, lalu membuat ususnya keluar, lalu ia berputar-putar seperti keledai yang memutari penggilingan. Lalu penduduk neraka berkumpul mengerumuninya dan berkata: ‘Hai Fulan, ada apa dengan kamu? Bukankah kamu dahulu menyuruh kepada yang ma’ruf dan melarang dari yang munkar?’ Maka orang ini berkata: ‘Iya, dahulu aku menyuruh kalian kepada yang ma’ruf tapi aku tidak melakukannya, aku melarang kalian dari perbuatan yang buruk tapi aku malah melakukannya.`”

Hadits ini menunjukkan ancaman yang keras. Mereka yang beramar ma’ruf nahi munkar, mereka yang berdakwah kepada kebaikan dan melarang dari keburukan, tapi ternyata tidak mengamalkannya. Sampai-sampai dalam hadits ini dijelaskan bagaimana siksa untuk orang seperti ini. Bahwa orang yang seperti ini nanti dimasukkan ke dalam api neraka lalu usus-ususnya keluar, ia pun kesakitan sekali.

Oleh karena itulah Allah murka orang-orang seperti ini. Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ

Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengucapkan apa yang kamu tidak lakukan?” (QS. As-Saff[61]: 2)

كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

Betapa besarnya murka Allah, kamu mengatakan apa yang kamu tidak lakukan.” (QS. As-Saff[61]: 3)

Maka setiap kita berusaha mengamalkan ilmu. Setiap kita mendapatkan ilmu maka kita berusaha untuk mengamalkannya. Dan jangan pula kita berkata: “Kalau begitu saya tidak mau menuntut ilmu, saya khawatir saya tidak bisa mengamalkannya,” ini pun juga termasuk talbis iblis. Sebab ketika kita tidak mau menuntut ilmu padahal ahli ilmu banyak, wasilah untuk menuntut ilmu juga mudah, maka pada hari kiamat kita tetap tidak ada alasan. Sebagaimana Allah berfirman:

كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ

Setiap kali sekelompok manusia dilemparkan ke dalam api neraka, maka malaikat-malaikat penjaga neraka itu berkata: ‘Bukankah sudah datang kepada kalian pemberi peringatan?’” (QS. Al-Mulk[67]: 8)

Maka saudaraku, kita tidak menuntut ilmu salah. Ketika kita menuntut ilmu dan berilmu lalu tidak mengamalkan ilmu pun salah. Yang benar adalah kita menuntut ilmu dan kita mengamalkan. Semua ini untuk kebaikan kita sebagai manusia.

Ketika kita tidak menuntut ilmu kita bagaikan binatang ternak. Ketika kita menuntut ilmu tapi tidak mengamalkan ilmu, maka ini lebih buruk lagi dari binatang ternak. Adapun ketika kita berilmu dan mengamalkan ilmu, maka kita menjadi manusia yang Allah angkat derajatnya, bahkan bisa melebihi para malaikat.

Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50216-hadits-ancaman-untuk-orang-berilmu-namun-tidak-mengamalkannya/